WahanaNews-Lampung | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung launching Sentralisasi Pembayaran atau Centralized Payment, Senin, 14 November 2022.
Transformasi PLN terus dilakukan hingga pengembangan digitalisasi pelayanan, termasuk dalam hal transformasi digital di bidang keuangan.
Baca Juga:
UNESCO Puji Transformasi Digital Pendidikan Indonesia, Sebut Jadi Inspirasi Dunia
Salah satu bentuk transformasi digital bidang keuangan yakni dengan di luncurkannya Sentralisasi Pembayaran atau Centralized Payment.
Wahyudi, Senior Manager KKU (Keuangan, Komunikasi dan Umum) PLN Unit Induk Distribusi Lampung menerangkan bahwa pelaksanaan Sentralisasi Pembayaran atau Centralized Payment yang diterapkan di PLN merupakan sistem pembayaran yang dilakukan secara tersentralisasi, menjadi satu dan terpusat.
"Penerapan Centralized Payment ini bukan hanya pembayaran yang terkait pengadaan barang dan jasa, termasuk juga dalam hal pembayaran-pembayaran lainnya," ujar Wahyudi.
Baca Juga:
Pj Gubernur Jatim Luncurkan Aplikasi DigiPay untuk RSUD Dr Soetomo
Ditambahkannya, tujuan penerapan sentralisasi pembayaran adalah untuk meningkatkan transparansi pembayaran agar lebih mudah dan cepat.
Sebelumnya, penerapan sentralisasi pembayaran yang perdana telah dilakukan sebelumnya di PLN Kantor Pusat, PLN UID Jakarta Raya, PLN UIKL Kalimantan dan PLN UIP Jawa Bagian Barat.
Sedangkan, di PLN UID Lampung merupakan gelombang 1A, bersamaan dengan penerapan yang dilakukan di PLN UID Banten.
Sebelum melauching, PLN UID Lampung dan seluruh vendor juga telah menggelar Go-Live Briefing & Socialization Centralized Payment di gedung Universitas Bandar Lampung Pasca Sarjana, pada 3 November 2022 lalu.
Adapun sentralisasi pembayaran tersebut nantinya dapat diakses oleh vendor melalui vendorinvoice.pln.co.id.
Pada portal ini, memungkinkan vendor untuk melakukan monitoring status penyerahan dan verifikasi dokumen penagihan.
Dalam sistem ini nantinya vendor juga akan menggunakan invoicing portal yang merupakan sarana pelayanan terpadu satu pintu untuk melakukan pengunggahan dokumen penagihan dan pembayaran dalam bentuk softcopy.
Sementara, Fattahila Fadla Septa Aryadi, Marketing PT Tonggak Ampuh, sebagai salah satu penyedia tiang beton untuk PLN, pihaknya mengatakan bahwa sentralisasi 0embayaran ini mudah untuk dipahami.
"Mudah dipahami, kita tinggal praktiknya saja. Adanya sentralisasi pembayaran ini diharapkan dapat mempermudah monitoring tagihan dan pembayaran," tambahnya.
Manager Keuangan, SDM & Umum Radar Lampung, Farah Diba mengatakan, Radar Lampung yang selama ini telah berkerja sama dan menjadi salah satu vendor PLN UID Lampung, siap mengikuti sistem digitalisasi pembayaran PLN yang terbaru.
Dia juga mengatakan, telah mengikuti Go-Live Briefing & Socialization terkait Roll Out sentralisasi pembayaran yang digelar pada 3 November 2022 lalu.
Dia berharap, melalui digitalisasi ini akan mempermudah sistem penagihan dan pembayaran layanan pengadaan barang dan jasa PT PLN (Persero).
Serta dapat menyesuaikan sistem pembayaran dengan kondisi yang kekinian.
“Kita siap mengikuti. Sepertinya go live PLN mempermudah, menertibkan, dan menyesuaikan dengan kondisi kekinian,” katanya. [dny]