WahanaNews - Lampung | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung siap melakukan langkah antisipasi bencana di berbagai jalur mudik di daerahnya.
"Keterlibatan dan peran BPBD di kota, dan kabupaten pada momen mudik Lebaran 2023 ialah memantau serta menyiapkan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan atas adanya ancaman bencana alam di berbagai lokasi termasuk di jalur mudik," ujar Kepala BPBD Provinsi Lampung Rudy Syawal Sugiarto di Bandarlampung, dikutip Sabtu (8/4/2023).
Baca Juga:
Forum Kolaborasi Pemuda dari 18 Kementerian/Lembaga Sepakat Kurangi Risiko Bencana
Ia mengatakan, dalam mendukung langkah antisipasi terjadinya bencana di berbagai jalur mudik di Lampung, telah disediakan petugas yang bersiaga di posko serta berbagai alat dan prasarana pendukung.
"Telah disediakan posko pelayanan mudik untuk memantau potensi bencana, lalu disiagakan juga personil dan alat berat di daerah yang rawan banjir serta longsor," ucapnya.
Dia menjelaskan, dengan disediakannya personil dan alat berat tersebut diharapkan mobilisasi untuk membuka jalur serta memberi pertolongan pertama saat terjadi bencana dapat dilakukan dengan cepat.
Baca Juga:
BPBD Bogor Keluarkan Surat Edaran Peringatan, 2 Megathrust Bikin Khawatir
"Dengan disiapkannya alat berat dan petugas, jalan yang terdampak bencana bisa cepat dibersihkan. Lalu bisa segera menyiapkan jalur mudik alternatif dengan tetap memprioritaskan keamanan pemudik melalui penyediaan rambu jalan serta penerangan jalan," kata dia.
Menurut dia, dalam kondisi terjadinya bencana alam telah disusun pula skema penanganan ancaman dengan menggunakan rest area, serta area publik sebagai posko bersama untuk tempat evakuasi atau penanggulangan bersama.
"Kami bersama BPBD kota dan kabupaten juga telah berupaya membangun pemahaman akan potensi bencana dengan membentuk buku saku kebencanaan yang memuat potensi bencana alam per daerah," tambahnya.
Selanjutnya, telah dibuat pula desa tanggung bencana dengan pelatihan yang menyesuaikan dengan ancaman bencana di setiap desa.
"Lalu di Lampung juga sudah membentuk tim relawan bencana yang tergabung dalam forum relawan yang terdiri dari 26 lembaga. Jadi dengan pihak terkait data terkini dan potensi bencana, baik yang rutin terjadi ataupun ancaman sekunder bencana seperti tsunami, di periode mudik Lebaran 2023 bisa di antisipasi dampaknya," pungkasnya.[mga]