WahanaNews - Lampung | Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung menyebutkan, inflasi Maret 2023 di daerah itu diakibatkan kenaikan harga pada beberapa komoditas.
"Kenaikan bensin, bawang putih, daging ayam ras, air kemasan, dan telur ayam ras memberikan andil inflasi di Lampung," kata Kepala Perwakilan BI Lampung, Budiyono di Bandarlampung, Selasa (4/4/2023).
Baca Juga:
Sekda Sulbar Ajak Pemerintah Daerah Perkuat Sinergi Kendalikan Inflasi di Wilayah
Ia menyebutkan, kenaikan harga bensin pada bulan laporan didorong oleh adanya kenaikan harga BBM Pertamax per 1 Maret 2023.
Kenaikan harga bawang putih didorong oleh meningkatnya permintaan di tengah volume impor pada Februari 2023 yang terkontraksi 8,31 persen (mtm) .
Menurutnya, kenaikan harga daging ayam ras dan telur ayam ras seiring dengan kenaikan permintaan pada momen HBKN.
Baca Juga:
BPS Sulawesi Barat Catat Inflasi Bulan ke Bulan 0,33 Persen Akibat Kenaikan Harga
Ia menjelaskan, kenaikan harga air kemasan disebabkan adanya kenaikan permintaan seiring dengan meningkatnya kegiatan kebersamaan di tengah penurunan stok buffer akibat adanya cuti bersama pada perayaan Hari Raya Nyepi dan persiapan bulan puasa.
Inflasi yang lebih tinggi pada bulan Maret 2023 tertahan oleh deflasi pada sebagian komoditas, di antaranya cabai merah, bawang merah, angkutan udara, baju kaos berkerah anak, dan udang basah.
Secara tahunan, inflasi gabungan kota di Provinsi Lampung Maret 2023 tercatat sebesar 5,59 persen (yoy), lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi nasional dan gabungan 24 kota di wilayah Sumatera yang masing-masing tercatat mengalami inflasi sebesar 4,97 persen (yoy) dan 5,16 persen (yoy).[mga]