Pernyataan senada disampaikan Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto. Menurut dia, perseroan memberikan pendampingan penuh untuk pegawai yang ingin melanjutkan pendidikan.
Adapun kata Didi, hingga Juni 2023, tercatat 144 pegawai PLN yang melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Perseroan membutuhkan banyak ahli-ahli baru di berbagai bidang. Terutama untuk bidang EBT, Smart Grid dan interkoneksi yang akan menjadi tulang punggung bisnis PLN di masa depan," ujar Didi.
Dalam program ini, para pegawai PLN akan dikirim ke berbagai universitas ternama seperti University of Oxford dan Imperial College London di Inggris, Colombia University di Amerika, National University of Singapore (NUS) di Singapura, The University of Melbourne dan The University of New South Wales di Australia, dan universitas ternama dunia lainnya.
Didi mengaku optimistis, SDM PLN di masa depan akan mampu melanjutkan transformasi PLN mulai dari sektor pembangkitan, transmisi hingga distribusi.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Ini adalah upaya perseroan sebagai investasi manusia untuk masa depan. Selain itu, di tahun 2024 nanti PLN akan menggandeng berbagai mitra pembiayaan studi lainnya dalam memberikan kesempatan kepada para pegawai untuk dapat melanjutkan studinya," pungkas Didi.[mga]