WahanaNews-Lampung | Survei calon presiden (capres) di Provinsi Lampung telah selesai dilaksanakan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Berdasarkan hasil yang telah dirilis oleh LSI, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terpilih menjadi capres terkuat.
Baca Juga:
Hujan Es Guyur Empat Desa di Lampung Utara, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Survei dilakukan pada periode 16-22 Februari dengan metode multistage random sampling.
Responden yang diwawancara tatap muka sebanyak 820 dengan margin of error sebesar -+ 3,5 %.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, Prabowo Subianto menjadi kandidat capres dengan elektabilitas tertinggi, yakni 26,1 persen.
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Terseret 2 Km, Mobil Fortuner Nyaris Dibakar Warga di Lamtim
Pada posisi kedua ada nama Ganjar Pranowo 23,1 persen dan disusul Anies Baswedan 16,6 persen.
"Hasil survei LSI tersebut menyimpulkan, dari simulasi semi terbuka (banyak nama) dan boleh menyebutkan nama lainnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto paling banyak dipilih, 26,1%, mengungguli nama-nama lainnya," kata Djayadi, Selasa (15/3/2022).
"Prabowo Subianto masih menjadi pilihan pertama bagi masyarakat Lampung. Prabowo Subianto dipilih terutama karena alasan tegas dan berwibawa.Selain itu Prabowo Subianto paling populer diantara calon lainnya. Popularitas Prabowo mencapai 96,9%," imbuhnya.
LSI juga merilis elektabilitas partai politik (parpol) yang menjadi pilihan masyarakat Lampung bila pileg DPR RI dan DPRD Provinsi digelar saat ini.
Pada simulasi semiterbuka 17 lambang partai dan boleh menyebutkan nama lain, Partai Gerindra untuk sementara menduduki posisi kedua setelah PDI Perjuangan di Lampung.
"Di Provinsi Lampung, pada simulasi 17 lambang partai dan boleh menyebutkan nama lainnya, PDIP memperoleh 36,6%, disusul Gerindra 12,1% di urutan kedua. Selanjutnya adalah Golkar 10%, Demokrat 7,5%, PKB 5,9%, PKS 5,1%, dan NasDem 4,4%, partai lain lebih rendah. Dan belum menjawab 13,1%. Hasil ini menunjukkan terjadi pergeseran peringkat elektabilitas di mana pada Pileg 2019 Golkar menjadi partai terbesar kedua di Lampung," ujar Djayadi.
Menurut Djayadi, kedisukaan dan tingkat keterpilihan partai banyak ditentukan oleh tokoh yang ada di partai tersebut.
Partai Gerindra, misalnya, tampaknya masih banyak dipengaruhi oleh ketokohan figur pendiri sekaligus ketua umumnya, yakni Prabowo Subianto.
Hal mempengaruhi lainnya adalah ketokohan di tingkat provinsi Lampung seperti Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, anggota DPR RI dari Dapil Lampung 1.
Temuan menarik lainnya dari survei yang dirilis LSI adalah persepsi terhadap partai dan tingkat kedisukaan terhadap partai di kalangan masyarakat Lampung.
Tingkat kedisukaan PDIP bersaing ketat dengan tingkat kedisukaan pada Gerindra. Dalam skala atau skor kedisukaan 0-10 di mana makin mendekati angka 10 berarti makin tinggi kedisukaannya, skor untuk Gerindra adalah 6,269 bersaing dengan PDIP dengan skor 6,420.
"Ini berarti PDIP dan Gerindra adalah dua partai paling disukai masyarakat di Lampung," kata Djayadi.
Selain itu, LSI mengukur persepsi apakah partai menggambarkan masa lalu atau masa depan. Dalam skala nol hingga sepuluh di mana semakin mendekati sepuluh menggambarkan masa depan, skor partai-partai adalah 6,132 untuk Gerindra, diikuti oleh NasDem (5,991), PDIP (5,860), kemudian partai-partai lainnya.
"Ini menunjukkan bahwa Gerindra dalam penilaian para pemilih adalah partai yang paling menggambarkan masa depan dibanding partai-partai lainnya. Persepsi dan kedisukaan ini juga memberikan pengaruh kepada peta elektoral partai-partai baik di tingkat DPR RI maupun di tingkat DPRD provinsi Lampung," kata Djayadi.[jef]