WahanaNews - Lampung | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung, Puji Raharjo menyebutkan bahwa terdapat satu jamaah haji asal provinsi ini yang meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi.
"Kemarin malam, Kamis (8/6) ada laporan bahwa satu jamaah haji Lampung yang meninggal dunia karena serangan jantung," kata Puji Raharjo, di Bandarlampung, dikutip Jumat (9/6/2023).
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
Ia mengatakan bahwa, jamaah haji yang meninggal tersebut berasal dari Kota Bandarlampung yang berangkat ke Tanah Suci pada kelompok terbang 26, regu 10, rombongan tiga.
"Almarhum ini berusia 58 tahun memang memiliki riwayat jantung, meninggal dunia di hotel dan yang mengetahui pertama adalah istrinya," kata dia.
Ia mengatakan bahwa, setelah mendapatkan laporan adanya jamaah haji asal Lampung yang meninggal, pihaknya langsung meneruskan informasi tersebut ke pihak keluarga.
Baca Juga:
Besok! Debat Pamungkas Pilgub Lampung Siap Digelar, Ini Temanya
"Pihak keluarga juga sudah kami beritahukan kabar duka tersebut dari Tanah Suci," kata dia.
Dia juga mengatakan, jenazah almarhum tidak dibawa pulang karena memang setiap jamaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci akan dimakamkan di sana.
"Ya, kalau meninggal di sana akan dimakamkan di Tanah Suci, tidak dipulangkan," ujarnya.
Pada sisi lain, Puji juga mengungkapkan bahwa pada musim haji 2023 ini terdapat jamaah calon haji (JCH) yang gagal berangkat dikarenakan faktor kesehatan.
"Sekitar ada enam JCH yang tidak jadi atau menunda keberangkatannya karena sakit dan akan melanjutkan pengobatannya sehingga digantikan dengan kuota cadangan. Nah yang gagal berangkat ini akan dimasukkan ke kuota tahun depan," pungkasnya.[mga]