WahanaNews-Lampung | Pengacara Japto Soerjosoemarno, Sri Dharen, menyebutkan politikus Golkar Wanda Hamidah siap meminta maaf terkait dugaan pencemaran nama baik kliennya.
Dharen juga mengatakan Wanda ingin dipertemukan dengan Japto.
Baca Juga:
Makin Cantik, Ini Sederet Foto Putri Wanda Hamidah Noor Shalima
"Konteksnya sekarang Wanda Hamidah memohon waktu agar dipertemukan dengan Pak Japto agar supaya berbicara langsung dan meminta maaf," kata Dharen di gedung Bareskrim Polri, dikutip Kamis (8/12).
Dharen mengatakan Wanda Hamidah telah mengklarifikasi soal pernyataannya di publik yang mengkaitkan nama Japto dengan istilah 'mafia tanah'.
Dharen juga mengklaim maksud Wanda sebenarnya adalah jangan sampai kliennya jadi korban mafia tanah.
Baca Juga:
Kasus Tanah Belum Tuntas, Ini Resolusi Wanda Hamidah di 2023
"Meminta maaf atas semua omongan yang sudah dia blow di media dan lapangan. Karena kan kita bertanya apa maksudnya memakai nama Pak Japto sebagai mafia tanah. Jadi dia bilang 'Saya tidak bilang Pak Japto mafia tanah, tapi jangan sampe Pak Japto menjadi korban dari mafia tanah'," ujar Dharen.
Hal tersebut disampaikan Dharen setelah pihaknya menghadiri mediasi dengan Wanda Hamidah di Bareskrim Polri, atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Japto.
Dharen menuturkan ini adalah mediasi pertama pihaknya dengan Wanda Hamidah.