WahanaNews-Lampung |Fenomena hujan es disertai angin kencang terjadi di wilayah Bukit Kemuning, Lampung Utara, Lampung.
Hujan es itu terjadi saat hujan deras disertai angin melanda Kecamatan Bukit Kemuning sekitar pukul 17.00 WIB, (30/3/22).
Baca Juga:
Bocah 5 Tahun Terseret 2 Km, Mobil Fortuner Nyaris Dibakar Warga di Lamtim
Akibat peristiwa tersebut sejumlah atap rumah warga mengalami kebocoran.
Mulai dari Desa Tanjung Waras, Sukamenanti, Muara Aman, dan Kelurahan Bukit Kemuning.
Mereka merasakan fenomena yang baru pertama kali terjadi di wilayah setempat.
Baca Juga:
Begal di Lampung Tewas Setelah Baku Tembak dengan Polisi
"Ada tiga desa dan satu kelurahan yang mengalami fenomena hujan es. Saat ini mereka (desa/kelurahan) sedang melakukan pendataan terhadap kerusakan akibat kejadian ini. Beberapa di antaranya mengalami kerusakan akibat tertimpa batu es," kata Kasi Penanggulangan Bencana Kecamatan Bukit Kemuning, Hery Fitriansyah, Rabu (30/3/22) malam.
Heriyah (48), warga Kelurahan Bukit Kemuning LK 6 Kaduronyok/ Kadora mengatakan, hujan turun sekitar pukul 17.00 WIB.
"Hujannya cukup lama dari lima sore hampir magrib baru berhenti," ujarnya.
Sementara itu, Sri Hayati (48), seorang warga lainnya mengungkapkan, akibat kejadian tersebut rumah yang ditempatinya rusak.
"Atap rumah saya rusak. Angin kencang tadi membuat terbang atap rumah bagian dapur," ungkapnya.
Tetapi, Ia masih bersyukur karena tidak ada korban jiwa akibat hal tersebut.
"Walaupun tadi sempat juga rumah banjir, akibat hujan masuk kedalam. Alhamdulillah sebatas itu saja." tutupnya.
Sementara, Berdasarkan rilis peringatan dini cuaca yang disampaikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah lampung masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem hingga 01 April 2022.
Disebutkan, wilayah Lampung berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.[jef]