WahanaNews-Lampung | Memasuki H-10 Lebaran 2022, aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Merak, Banten, masih dipadati kendaraan logistik dan truk, Sabtu (23/4).
Berdasarkan pantauan di lokasi lepas tengah malam, Minggu (24/4) dini hari WIB sekitar pukul 01.00 WIB, enam dari tujuh dermaga penuh sesak kendaraan besar. Begitupun di gerbang tol pemeriksaan tiket menyeberang Merak ke Bakauheni, Lampung. Gerbang itu pun terlihat dipenuhi kendaraan logistik.
Baca Juga:
Posko ESDM Idulfitri Resmi Ditutup, Ini Kondisi BBM hingga Listrik saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022
Berdasarkan keterangan kepolisian, jika kendaraan logistik kembali membludak mereka akan melakukan rekayasa arus lalu lintas.
Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir, agar tidak terjadi kemacetan parah di Jalan Cikuasa Bawah.
"Kita pantau tadi sudah ada kepadatan antrian menuju kapal. Jadi sistemnya apabila di dermaga ini sudah penuh, maka kita akan melaksanakan rekayasa buka tutup di Cikuasa Atas," kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Minggu (24/4).
Baca Juga:
Selama Libur Lebaran, 30 Orang Meninggal di Jalan
Sebagai informasi, sejak Minggu dini hari ini, polisi mulai mengantisipasi terjadinya lonjakan kendaraan dan pemudik yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung.
Jika ada kendaraan pemudik yang kehabisan bahan bakar di tengah kemacetan, bisa menghubungi call center 135 untuk membeli BBM dari Pertamina.
"Nanti kami siapkan ambulans mobile, kami siapkan nanti (bahan bakar) Pertamina dengan telepon 135 untuk mengirimkan motorride yang berisi BBM," ujar Sigit mengenai bantuan bagi para pemudik.
Selain itu, dia juga meminta pengendara untuk mengikuti petunjuk dari petugas mudik di lapangan, agar arus lalu lintas bisa di atur dan tidak terjadi kemacetan yang lebih parah.
"Harapan kami masyarakat bersabar, ikuti apa yang menjadi arahan dari petugas di lapangan. Sehingga antrian-antrian yang terjadi tidak menimbulkan terkuncinya jalur karena ada pengendara yang ego untuk mendahului pengendara yang lain," kata dia.
Berdasarkan data terbaru dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak per hari ini, penumpang pejalan kaki berjumlah 21.860 orang. Sepeda motor yang menyeberang sebanyak 372, mobil berjumlah 2.380, Bus 180 dan truk sebanyak 2.131 unit. [dny]