Sehingga pada malam hari, dapat lebih menampilkan kekhasan dan kharismanya.
"Saya kira jadi pusat selfie kan bagus sekali. Saya berharap dapat terpelihara sepanjang tahun," imbuh Rohidin.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Apresiasi juga ditunjukkan oleh Ketua Yayasan Fatmawati Soekarno, Hildawaty Mulana Yusuf Singedekane.
Dia menilai pencahayaan yang akan dihadirkan oleh PLN pada Monumen Pahlawan Nasional Ibu Agung Fatmawati Soekarno dapat menciptakan situs yang ikonik di Kota Bengkulu.
"Monumen ini adalah pengingat akan semangat yang ditunjukkan oleh Ibu Agung Fatmawati Soekarno, putri asli Bengkulu, yang telah menyiapkan Bendera Pusaka satu setengah tahun sebelum merdeka. Di mana jiwa dan semangat juang yang telah diperankan beliau terasa sangat jauh dan sangat mendalam, dapat menjadi contoh bagi generasi muda kita," kata dia.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Bagi PLN, kegiatan TJSL ini bermuara untuk mendorong potensi wisata yang ada di Bengkulu menjadi destinasi wisata baru yang bisa dikunjungi.
Hal ini selaras dengan tujuan program TJSL PLN berbasis pemberdayaan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
PLN telah berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan. [dny]