WahanaNews-Lampung.co| Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem periode 25 Januari 2022 (Selasa).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa wilayah perairan di Indonesia.
Baca Juga:
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tinggi Gelombang di Perairan Selatan Banten
Berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia:
BMKG memperingatkan, pusat tekanan rendah terpantau di Samudra Hindia selatan NTT yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (daerah konvergensi) yang memanjang di Samudra Hindia selatan P. Sumba.
Sirkulasi Siklonik lainnya terpantau di Samudra Hindia barat Bengkulu, di Kalimantan bagian utara, dan di Samudra Pasifik utara Papua Barat yang membentuk daerah konvergensi, yang memanjang di Samudra Hindia barat Sumatera Barat, dari Kalimantan Tengah bagian utara hingga Kalimantan Utara dan di Samudra Pasifik timur Filipina.
Baca Juga:
Cuaca Jawa Timur 30 Desember 2023
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Sumatera Barat hingga Lampung, dan dari Papua Barat hingga Papua serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Jawa, Jawa Timur, Laut Flores, Laut Banda, Bali NTB, NTT, Sulawesi bagian selatan dan di Maluku bagian tenggara.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Lampung
DKI Jakarta
Sulawesi Selatan
Sementara untuk potensi gelombang di wilayah Indonesia, berikut rinciannya:
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan barat Aceh
Perairan Kep. Nias
Perairan Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu dan P. Enggano
Perairan barat Lampung
Samudera Hindia barat Sumatera
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten hingga P. Sumbawa
Selat Sumba bagian barat
Laut Sawu
Laut Jawa
Perairan Kalimantan Tengah bagian timur
Perairan utara Jawa Timur
Laut Sumbawa
Perairan Kep. Sabalana
Perairan barat Kep. Selayar
Laut Flores
Perairan P. Bonerate – Kalaotoa
Perairan utara Flores
Perairan Kep. Sermata – Tanimbar
Perairan Kep. Sangihe Talaud
Laut Maluku
Perairan utara Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Raja Ampat bagian utara
Perairan Manokwari
Perairan Biak
Perairan Jayapura – Sarmi
Samudera Pasifik utara Halmahera hingga Jayapura.
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan selatan P. Sumba
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga P. Sawu.[jef]