Menurutnya, Indonesia menginginkan perdamaian dan kemakmuran di sana.
Prabowo menuturkan, komunikasi dengan negara Timur Tengah akan terus di jaga lantaran banyak kelompok garis keras di Indonesia yang dipengaruhi oleh kelompok dari Timur Tengah.
Baca Juga:
Prabowo Bahas Kondisi Gaza dalam Pertemuan dengan Raja Yordania Abdullah II
Misalnya, seperti hubungan antara Al-Qaeda dan Jamaah Islamiyah. Dan antara ISIS dan afiliasinya di Indonesia, Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Kami memantau dengan sangat cermat, dan kami menjaga hubungan baik dengan rekan-rekan di Timur Tengah di sektor kontraterorisme. Secara umum, kami terus mengawasi komplikasi keamanan regional," ujarnya.
Indonesia hingga saat ini masih terus berkutat menangani masalah terorisme.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Turki di Kemhan
Sejumlah kelompok dituding jadi pelaku teror, dari mulai Jamaah Ansharut Daulah, Mujahidin Indonesia Timur, Jamaah Ansharut Tauhid, hingga Jamaah Islamiyah (JI).
Kelompok terakhir adalah kelompok lama yang hingga kini ditengarai masih jadi dalang teror.
Terbaru Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri meringkus tiga orang terkait dengan JI.