Lalu mereka menilang seorang pengendara.
Tak terima ditilang, warga tersebut melaporkannya ke saudaranya, yang ternyata anggota TNI.
Baca Juga:
Pasca Pengeroyokan Letda Abu Yamin, Marinir Sisir Terminal Arjosari
Hal itu lalu mengakibatkan ketegangan.
“Ada masyarakat yang ditilang. Tidak terima, dilaporkan ke saudaranya yang TNI. Hingga terjadi salah paham,” ujar Roem.
Roem menyebut, kasus tersebut tengah ditangani Polisi Militer (POM) TNI Maluku dan Propam Polda Maluku.
Baca Juga:
Polisi NTB Dibunuh di Kolam Renang, 2 Perwira Ditetapkan Tersangka
“Sedang ditangani di kesatuan masing-masing,” tandas Roem. [nik]