9. Puncak Hujan Meteor Alfa Monocerotid: 21-22 November 2021
Alfa Monocerotid adalah hujan meteor yang titik radian (titik asal munculnya meteor)-nya berada di dekat bintang Alfa Monocerotis.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Hujan meteor ini aktif sejak 15 November hingga 25 November dan intensitas maksimumnya terjadi pada 22 November pukul 02.30 WIB, 03.30 Wita, 04.30 WIT.
Alfa Monocerotid dapat disaksikan sejak pukul 21.30 waktu setempat pada malam sebelumnya (21 November) hingga akhir fajar bahari (25 menit sebelum terbit Matahari) keesokan harinya (22 November) dari arah timur hingga barat-barat laut.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
10. Puncak Hujan Meteor Orionid November: 28-19 November 2021
Orionid November adalah hujan meteor yang titik radian atau titik asal munculnya meteornya berada di konstelasi Orion.
Hujan meteor ini aktif sejak 14 November hingga 6 Desember dan intensitas maksimumnya terjadi pada 28 November pukul 22.30 WIB, 23.30 Wita, 00.30 WIT.